Bismillahirrahmaanirrahimm..
serasa baru kemarin Ujian Nasional 2014 berlalu, namun kini UN 2015 sudah ada di depan mata.
Bahkan Anak2ku angkatan ke VIII Ihsanul Fikri (WINNER) sudah memulainya dua hari yang lalu.
Membuncah keharuan di hati, ketika mereka silaturahim ke sekolah ini, meminta do'a restu akan perjuangan yang akan mereka hadapi.
Seketika menyeruak memori ketika membersamai mereka beberapa tahun sebelumnya, juga saat mereka akan UN tingkat SMP. Bersamaan dengan itu, hati ini tiada henti mengucap rasa syukur melihat mereka yang insya Allah semakin shalih-shalihah.
Dulu, Ketika melepas mereka, kami hanya berpesan, fastaqiim ....istiqomahlah di jalan Allah. Dan semoga Allah senantiasa menjaga mereka dari debu-debu yang akan mengotori mereka.
Dan yakin, terucap pula bait-bait do'a untuk kesuksesan mereka di Ujian Nasional, maupun kelanjutan studi mereka di perguruan tinggi idaman mereka kelak.
Pesan saya, lakukan itu semua dengan satu orientasi, Lillah ... hanya kepada-Nya lah semua aktivitas kita bermuara.
Niatkan diri berkhidmat untuk kemaslahatan ummat, jangan merasa cukup dengan kebaikan atau keshalihan pribadi, namun tebarkan cahayanya ke sekeliling kalian.
Sehingga pancaran keshalihan itu akan mengajak orang lain untuk melakukan hal serupa. Tidak lupa, jadilah sebaik-baik manusia "khoirunas, Anfa'uhum linnas", maksimalkan potensi kalian untuk menebar kemanfaatan bukan hanya untuk diri sendiri, namun juga untuk orang-orang disekitar kalian, jadi apapun kalian nantinya. Jangan pernah berfikir untuk pensiun dari upaya menebar kebaikan ke sekitar kalian, sampai kapanpun, lakukan.
Semoga ALlah SWT menguatkan kalian sehingga apa yang kalian cita-citakan bisa terwujud, demi kebaikan kalian, kebaikan bangsa dan kejayaan ummat.
wallahu a'lam ...
serasa baru kemarin Ujian Nasional 2014 berlalu, namun kini UN 2015 sudah ada di depan mata.
Bahkan Anak2ku angkatan ke VIII Ihsanul Fikri (WINNER) sudah memulainya dua hari yang lalu.
Membuncah keharuan di hati, ketika mereka silaturahim ke sekolah ini, meminta do'a restu akan perjuangan yang akan mereka hadapi.
Seketika menyeruak memori ketika membersamai mereka beberapa tahun sebelumnya, juga saat mereka akan UN tingkat SMP. Bersamaan dengan itu, hati ini tiada henti mengucap rasa syukur melihat mereka yang insya Allah semakin shalih-shalihah.
Dulu, Ketika melepas mereka, kami hanya berpesan, fastaqiim ....istiqomahlah di jalan Allah. Dan semoga Allah senantiasa menjaga mereka dari debu-debu yang akan mengotori mereka.
Dan yakin, terucap pula bait-bait do'a untuk kesuksesan mereka di Ujian Nasional, maupun kelanjutan studi mereka di perguruan tinggi idaman mereka kelak.
Pesan saya, lakukan itu semua dengan satu orientasi, Lillah ... hanya kepada-Nya lah semua aktivitas kita bermuara.
Niatkan diri berkhidmat untuk kemaslahatan ummat, jangan merasa cukup dengan kebaikan atau keshalihan pribadi, namun tebarkan cahayanya ke sekeliling kalian.
Sehingga pancaran keshalihan itu akan mengajak orang lain untuk melakukan hal serupa. Tidak lupa, jadilah sebaik-baik manusia "khoirunas, Anfa'uhum linnas", maksimalkan potensi kalian untuk menebar kemanfaatan bukan hanya untuk diri sendiri, namun juga untuk orang-orang disekitar kalian, jadi apapun kalian nantinya. Jangan pernah berfikir untuk pensiun dari upaya menebar kebaikan ke sekitar kalian, sampai kapanpun, lakukan.
Semoga ALlah SWT menguatkan kalian sehingga apa yang kalian cita-citakan bisa terwujud, demi kebaikan kalian, kebaikan bangsa dan kejayaan ummat.
wallahu a'lam ...
Komentar
Posting Komentar