Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2010

Sungguh… Tentara Kami Pasti Menang

Risalah dari DR. Muhammad Badi’, Mursyid Am Ikhwanul Muslimin, 23-04-2010 Penerjemah: Abu ANaS ________ Dengan nama Allah, shalawat dan salam atas Rasulullah saw, beserta para pengikutnya hingga hari kiamat .. Tirani pasti runtuh Para pelaku kebatilan pasti akan senantiasa berusaha mengubah dan membalikkan fakta-fakta, mengubah penindas (zhalim) menjadi yang tertindas (Mazhlum), pelaku kejahatan menjadi korban, korban menjadi pelaku kejahatan, para juru dakwah kepada kebaikan dianggap keluar dari hukum dan melawan undang-undang, sehingga para pembawa dan pelaku kebaikan tempat kembalinya adalah penangkapan dan penjara, bahkan sebagian mereka mendapat serangan dan dibasmi! Apakah, usaha melakukan reformasi (perbaikan) dan menuntut kebebasan merupakan tindak kejahatan di dunia Islam saat ini? Sementara itu, apakah membuat surat untuk mengemis-ngemis dan spanduk dukungan sebagai bagian dari perjuangan dan kepahlawan?! Inilah berbagai tanda buruknya zaman kita saat ini yang tersebar dida

sediakan hati seluas samudera

Suatu ketika, seorang pemuda sedang dilanda masalah. Begitu peliknya masalah yang menimpa-nya, sampai-sampai ia nampak murung dalam beberapa hari terakhir. Untuk melepas kepenataannya, ia menyempatkan diri untuk "rihlah" ke suatu daerah di pegunungan tak jauh dari kota tempat ia tinggal. Disana ia duduk di tepi sebuah telaga, sambil memandangi ikan-ikan yang ada di dalam kejernihan air. Ia bergumam," alangkah bahagiannya ikan-ikan itu, selalu ceria dalam kejernihan air yang menyegarkan". Tak jauh dari tempatnya duduk, tampat seorang lelaki tua yang sedang asyik memancing. Ia sesekali memandangi si pemuda yang tampak galau. Lelaki tua itu kemudian mendekat dan bertanya," wahai pemuda, raut mukamu tampak kusut, apakah kamu sedang mendapat masalah.?". Si pemuda memandang wajah lelaki tua tadi, kemudian menjawab,"betul bapak, aku sedang mendapat begitu banyak masalah, pekerjaanku, teman-temanku, keluargaku, ah... pusing jadinya". Lelaki tua tadi kemu