Belum puas rasanya diri ini bermanja-manja dengan ramadhan. Masih kurang rasanya diri ini mencecap tetes-tetes kenikmatan ramadhan. Namun apalah daya, ia akan segera berlalu. Tamu agung nan mempesona, dengan segala keindahan dan kenikmatan yang ia bawa, akan segera meninggalkan kita. menangislah kawan, karena ini adalah sebuah perpisahan. Dan perpisahan ini, bisa jadi yang terakhir.... Tinggallah kita, dengan segala kedunguan kita, harus mengarungi sebelas bulan kedepan, dengan sisa-sisa bekal yang kita kumpulkan selama ramadhan. Beruntunglah bagi mereka yang telah meraup bekal yang menggunung. Berbahagialah bagi mereka yang misa menghisap kenikmatan ramadhan se dalam-dalamnya. mari kita jaga, agar bekal yang telah kita kumpulkan tidak berkurang atau habis, dan berdo'alah, semoga tahunh depan kita diberi kesempatan lagi untuk menjumpai ramadhan dan kembali mereguk kenikmatannya. Taqabalallahu minna wa minkum.....
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain"